Advertisement

MANAJEMEN PEMBELAJARAN UNTUK GURU ZAMAN NOW

Dalam sebuah pembelajaran, efektifitas dan keberlangsungannya sangat erat kaitannya dengan peran serta seorang guru di dalamnya. Seorang guru merupakan kreator dari suatu pembelajaran di kelas. Oleh karenanya Guru dituntut untuk mampu mengatur jalannya suatu pembelajaran.  Sangat penting kiranya seorang guru untuk dapat menguasai Manajemen Pembelajaran.


Sangat penting kiranya seorang guru untuk mampu mengendalikan dan menguasai kelas tanpa harus memaksa dan membelenggu peserta didik dalam kungkungan pembelajaran yang terlalu monoton dan membosankan. Oleh karena itu sebelum seorang guru terjun ke dalam kelasnya, hendaknya guru tersebut telah memiliki persiapan yang matang. Kiranya menguasai cara bagaimana mengelola pembelajaran mutlak menjadi kompetensi utama yang hendaknya dimiliki setiap guru. 

Nah! pada bahasan saya kali ini, saya akan mengupas sedikit tentang "MANAJEMEN PEMBELAJARAN"  yang meliputi :

Pengertian Manajemen Pembelajaran

Manajemen Pembelajaran terdiri dari dua kata yaitu manajemen dan pembelajaran. Secara Bahasa (etimologi) “manajemen” berasala dari kata kerja “to manage” yang berarti mengatur. Sedangkan “pembelajaran” berasal dari kata kerja “intruction” yang berarti pengajaran.

Pembelajaran pada hakikatnya adalah suatu proses interaksi anak dengan anak, anak dengan sumber belajar serta anak dengan pendidik (guru).

Dari pengertian diatas, manajemen pembelajaran merupakan suatu usaha untuk mengelola pembelajaran yang meliputi; perencanan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran serta pengawasan guna mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.



Menurut Ibrahim Bafadhal, manajemen pembelajaran adalah segala usaha pengaturan proses belajar mengajar dalam rangka tercapainya proses belajar mengajar yang efektif dan efisien.

Pengertian manajemen pembelajaran demikian dapat diartikan secara luas, dalam arti mencakup keseluruhan kegiatan bagaimana membelajarkan siswa mulai dari perencanaan pembelajaran sampai pada penilaian pembelajaran. Pendapat lain menyatakan bahwa manajemen pembelajaran merupakan bagian dari strategi pengelolaan pembelajaran.

Beberapa pakar pendidikan dan manajemen memiliki definisi masing-masing tentang manajemen pembelajaran, sesuai dengan pola pikir dan latar belakang profesionalisme mereka. Namun demikian, secara global definisi mereka nyaris memiliki kesamaan bahwa, manajemen pembelajaran merupakan proses mengelola, yang meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengendalian (pengarahan), dan pengevaluasian kegiatan yang berkaitan dengan proses membelajarkan peserta didik dengan mengikutsertakan berbagai faktor didalamnya, guna mencapai tujuan.

Tujuan Manajemen Pembelajaran


Adapaun tujuan dari manajemen pembelajaran adalah :
a)  Terwujudnya suasana belajar dan proses belajar yang efektif, menyenangkan dan  bermakna.
b)     Terciptanya peserta didik yang aktif menembangkan potensi diri
c)     Tercapainya tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien
d)  Terbekalinya tenaga pendidik dengan teori tentang proses dan tugas administrasi Pendidikan
e)      Teratasinya masalah mutu Pendidikan
f)       Terciptanya perencanaan Pendidikan yang merata, bermutu, relevan dan akuntabel.
g)      Meningkatkan citra positif Pendidikan

Fungsi Manajemen Pembelajaran

Fungsi dari manajemen Pendidikan meliputi 4 unsur, yakni :
  1. Perencanaan (Planning)
Proses menyusun tujuan dan sasaran pembelajaran, serta menyusun peta kerja yang melibatkan cara mencapai tujuan.

  1. Pengorganisasian (Organizing)
Proses penghimpunan sumberdaya manusia, modal dan peralatan yang dibutuhkan dengan cara yang efektif guna mencapai tujuan.

  1. Pelaksanaan (Implementation)
Proses menggerakkan sumber daya manusia yang ada melakukan kegiatan pencapaian tujuan sehingga efisiensi proses terjadi dan menghasilkan efektivitas hasil kerja.


 4.     Pengawasan (Controlling)
Proses pemberian umpan balik dan tindak lanjut dari perbandingan antara hasil yang dicapai dengan rencana yang telah dibuat kemudian terdapat tindakan penyesuaian apabila terjadi penyimpangan.


Perencanaan Pembelajaran

Perencanaan pembelajaran meliputi proses penetapan dan pemanfaatan sumber daya secara terpadu yang diharapkan dapat menunjang kegiatan-kegiatan dan upaya-upaya yang akan dilaksanakan secara efektif dan efisian dalam mencapai tujuan.

Guru sebagai perencana pembelajaran hendaknya dapat mendiagnosa kebutuhan para siswa sebagai subyek belajar yang digunakan sebagai acuan dalam merumuskan tujuan kegiatan proses pembelajaran dan menetapkan setrategi pengajaran untuk merealisasikan tujuan tersebut.
Manfaat perencanaan pembelajaran bagi guru sekaligus dapat menjadi kontrol  terhadap diri sendiri dalam upaya memperbaiki cara pengajarannya.

Adapun komponen perangkat pembelajaran yang harus disusun oleh guru adalah sebagai berikut :


  1. Menentukan Alokasi Waktu dan Minggu Efektif 
  2. Menyusun Program tahunan (PROTA)
  3. Menyusun Program Semester (PROMES)
  4. Menyusu SilabusMenyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Proses Manajemen Pembelajaran
Proses manajemen pembelajaran dapat diartikan sebagai proses mengelola (meliputi perencanaan, pengorgansasian, pengendalian serta pengevaluasian) kegiatan yang berkaitan dengan proses membelajarkan si pembelajar dalam hal ini peserta didik, dengan mengikutsertakan berbagai factor didalamnya guna mencapai tujuan pembelajaran.
Untuk memperoleh hasil yang optimal tidak hanya diperlukan perencanaan yang sempurna namun juga digantungkan kemampuan atau kecakapan individual guru sebagai pelaksana pembelajaran dalam mengarahkan si pembelajar untuk mengambil peran positif yang ditawarkan guru tersebut dalam pembelajaran di kelasnya.

Posting Komentar

1 Komentar

Trimakasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat!