Buku "SAMAR" ini merupakan buku pertama saya yang merupakan buku dari kumpulan puisi-puisi saya.
Kumpulan puisi SAMAR merupakan penggambaran keresahan perasaan seorang perempuan
di antara kelemahannya sebagai perempuan, ia tergoda pada rasa yang sulit
dimengerti. Dia harus mengalami pergolakan batin serta pertarungan antara
logika dan nurani. Namun pada akhirnya ia hanya dapat kembali ke jati diri
sebagai seorang istri, ibu yang sadar akan siapa dirinya, hanya hamba Tuhan
semata.
Di dalam buku ini juga terdapat salah
satu karya saya berjudul wanitaku,
yang masuk 100 besar finalis LCPN FUN BAHASA bulan Desember 2019 bertema ibu.
SAMAR
Aku dan kamu terjebak pada hubungan tak bertuan
Terlalu istimewa untuk kusebut kawan
Terlalu mesra untuk kunamai teman
Tak pantas pula kujuluki kekasih bayangan
Aku dan kamu ada dalam sepi
Terlalu mesra untuk kunamai teman
Tak pantas pula kujuluki kekasih bayangan
Aku dan kamu ada dalam sepi
Mengisi dalam kekosongan dimensi
Aku dan kamu tak terikat
Aku dan kamu tak terikat
Namun hampir tanpa sekat
Pias rindu begitu lekat
Biarpun hanya untuk berdebat
Aku dan kamu tak ada janji
Aku dan kamu tak ada janji
Namun sejalan dalam berintuisi
Berbagi marah dan benci tanpa gengsi
Berbagi marah dan benci tanpa gengsi
Biarpun hanya masalah imaji
Aku dan kamu terjebak hubungan tak bertuan
Aku dan kamu terjebak hubungan tak bertuan
Mengalun dalam kidung kehidupan
Entah sampai kapan?
Entah sampai kapan?
Trenggalek senja dalam Lelah, 10 desember 2019
2 Komentar
puisi yg berisi dan berasal dari hati
BalasHapusWah suka menulis juga ya Bun, kita kolaborasi gimana?
BalasHapusPuisinya keren, bisa dipesan? Atau kita barteran hee
Trimakasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat!