Advertisement

HANYA WANITA


Disaat keinginan begitu menggebu
Merayu relung kalbu
Egosentris mulai mengukir angkuh
Tak hendak mengalah pada apapun kali ini



Namun, hitungan detik merubah segala
Mundur aku penuh ragu
Dalam kedipan titahmu aku menghamba
Aku tak berhak bahkan pada sebuah mimpi

Aku hanya wanita
Bebas, tak terpasung apalagi tertawan, katanya

Namun, 
Sekalipun sepertinya aku mampu
Jangan biarkan aku mengandalkan diriku sendiri, Tuhan! 

Aku hanya wanita
Sesungguhnya lemah dalam segenap rasa dan raga

Hanya karena-Mu aku tangguh
Ridho-Mu buat ku kukuh
Cinta-Mu ingin ku rengkuh

Dan,  rinduku luruh bermuara dalam tangisan pecah
Diujung sajadah tumpah meruah
Ijinkan dia memapah langkah
Berjalan meniti ujung searah

Posting Komentar

0 Komentar