Advertisement

Saya Mengajar, Juga Harus Lanjut Belajar (sebuah Antologi Quick Writing series #2)




Guru mengajar dan guru pun harus selalu belajar hendaknya menjadi komitmen bagi guru pembelajar. Mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kompetensi menjadi semangat tersendiri seiring tuntutan pergeseran pola pembelajaran tatap muka di kelas nyata ke pembelajaran moda daring di kelas maya. Di sini penguasaan TIK menjadi mutlak dimiliki oleh guru untuk tetap menjalankan pembelajaran jarak jauh tanpa mengurangi esensi dari proses pembelajaran itu sendiri. 



Dari sekian banyak pelatihan tersebut yang cukup ramai adalah pelatihan pembuatan media pembelajaran berupa blog guru, hal tersebut ditengarai dengan adanya peningkatan jumlah peserta yang cukup signifikan pada kanal pelatihan SAGUSABLOG. Hal ini bisa jadi karena blog menjadi alternatif media pembelajaran jarak jauh yang cukup mudah dibuat dan cukup efektif serta cocok untuk diintegrasikan dalam model pembelajaran BLENDED LEARNING. 

Selama bulan Ramadhan ini, kanal SAGUSABLOG telah mengadakan 2 kali kegiatan spektakuler. Awal puasa kanal ini mengajak sahabat guru pembelajar di kelas lanjutan membuat media pembelajaran berbasis Blog, dan terlaksana dengan sukses dengan peserta sebanyak 203 Guru Pembelajar. Belum berakhir perpanjangan waktu kegiatan kelas lanjutan, kanal terfavorit di SIM-GP IGI ini telah membuka pendaftaran untuk Kelas Dasar angkatan 40. Dan luar biasa respon dari bapak ibu guru hebat di nusantara ini, tercatat ada 587 peserta guru pembelajar dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia telah mengikuti kegiatan yang dimulai sejak 8 Mei 2020 dan berakhir pada 14 mei 2020. Setidaknya ada 34 kelas dengan kapasitas kelas besar dan 68 mentor kelas yang terlibat dalam kegiatan ini. Kelas yang biasanya diisi 10 peserta, pada periode ini harus membengkak hingga 17 sampai 20 peserta. 

Setidaknya hal tersebut cukup untuk menunjukkan bahwa hikmah pandemi Covid-19 ini diantaranya adalah lahirnya guru-guru pembelajar yang tak lagi terkungkung pada zona nyamannya. Tingkat kesadaran para pengajar kita untuk tidak berhenti belajar ternyata masih sangat besar, hal ini tentunya merupakan fakta menggembirakan untuk dunia pendidikan.

Posting Komentar

0 Komentar